Yogyakarta – Dalam rangka kegiatan perbaikan lingkungan, Student of Mu’allimin Medical Team (SUMMIT) mengadakan acara sosialisasi terkait pengelolaan sampah yang diadakan pada hari Kamis sore (05/10/2023)
Tujuan diadakan sosialisasi ini adalah menjelaskan bahwa sampah, ter-khususnya sampah plastik. Sampah plastik dikenalkan kepada para SUMMIT dan santri lainnya sebagai sampah yang tidak boleh diremehkan. Oleh karena itu SUMMIT disini mengadakan acara sosialisasi terkait pengelolaan sampah plastik. Acara ini berlangsung di aula Asrama Mu’adz bin Jabbal dan difokuskan untuk masyarakat asrama.
Di aula Asrama Mu’adz bin Jabbal diadakan sosialisasi mulai dari pukul 15.30 hingga 17.30. Sosialisasi yang disajikan adalah permasalahan terkait sampah yang telah tersebar cukup parah. Acara sosialisasi ini diisi oleh Ananto Isworo yang berorganisasi di Muhammadiyah.
Dalam acara ini digambarkan bahwa sampah-sampah sudah banyak sekali dan bertumpuk. Coba kita ambil contoh dari laut. Untuk laut sekarang banyak sekali sampah yang terapung di lautan, dampaknya banyak sekali ikan yang mati, mulai dari ikan kecil dan ikan besar: contohnya paus yang mati di pesisir pantai yang mana perut ikan tersebut penuh dengan sampah. Lalu ada contoh dari darat yaitu di Piyungan, disana terdapat sapi-sapi yang memakan sampah-sampah plastik, hal ini menyebabkan sapi disana menjadi kotor dan tidak layak dimakan
Pak Ananto Isworo memberikan penjelasan bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga. Pak Ananto Isworo memiliki program Sedekah Sampah. Program ini adalah program pengumpulan sampah anorganik yang berasal dari rumah tangga, masjid, kantor, sekolah, dan lain-lain yang dikumpulkan di masjid dan diniatkan sebagai shadaqah kemudian dipila lalu dijual dan hasil uangnya digunakan untuk santunan pendidikan, santunan sembako, dan santunan bagi kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Sekarang masyarakat yang kurang bisa bershadaqah dengan menyetorkan sampah. Setelah sampah-sampah itu disetorkan selanjutnya yaitu kegiatan memilah sampah. Banyak sekali jenis-jenis sampah yang dipilah mulai dari sampah plastik, sampah kertas, sampah besi, sampah aluminium, sampah kaleng, dan lain-lain.
Dengan semua pengalaman dan pembelajaran dari Pak Ananto Isworo mampu memberikan kepada para santri agar selalu membuang sampah pada tempatnya dan menyayangi lingkungan sekitarnya supaya terciptanya lingkungan Madrasah yang bersih dan bebas dari sampah.
Oleh: M. Faadhil Ashar Editor: Danu Rahman Wibowo
