Yogyakarta- Puncak acara Santri Husada Competition berlangsung pada Kamis (1/12/2022) di ruang Multimedia Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan dihadiri oleh delegasi dari kelas 3 Tsanawiyah. Acara Santri Husada Competition merupakan salah satu progam kerja dari Student of Mu’allimin Medical Team atau Summit untuk memilih Duta Kesehatan bagi kelas 3.
Serangkaian acara dibuka oleh Abdan Syakur selaku MC. Dilanjutkan dengan penampilan PRS (Pendidikan Remaja Sebaya) oleh ke-4 finalis Santri Husada. Penampilan PRS ini dinilai oleh Kak Daffa Yasa, Kak Riefda, dan Kak Nizam selaku dewan juri. Setelah sesi penampilan PRS usai, acara dilanjut dengan sesi ice breaking. Ice breaking kali ini menampilkan Kak Farel untuk bernyanyi bersama dengan para peserta dan penonton Santri Husada ini Lalu, Kak Halim menampilkan hiburan dengan ber-stand up comedy di depan para hadirin.
Setelah sesi ice breaking selesai, dilanjut dengan sesi QnA oleh para juri. Para juri bertanya tentang tema yang dibawakan oleh para finalis dan finalis menjawab pertanyaan para juri dengan waktu 40 detik. Sesi ice breaking kembali hadir setelah sesi QnA dengan bernanyi bersama sembari menunggu ketentuan para juri untuk menentukan siapa yang layak untuk menjadi Duta Kesehatan dikelas 3.
Setelah serangkaian acara yang cukup panjang, tibalah acara yang dinanti-nanti yaitu pengumuman pemenang Santri Husada Competition. Santri Husada Competition akhirnya dimenangkan oleh Musyaffa Ghozie sebagai runner up dan Lutfi Nur Ahmad sebagai juara 1 dan sebagai Duta Kesehatan bagi kelas 3. Acara ditutup dengan sesi foto bersama oleh semua hadirin.
”Gak nyangka dan senang banget bisa menang dan jadi Duta Kesehatan. Jadi lebih semangat untuk bisa mengembangkan potensi diri sendiri” ucap Lutfi Nur Ahmad selaku pemenang Santri Husada. “Harapannya sih agar kita bisa mengembangkan potensi, minat, serta bakat kita untuk memajukan Mu’allimin ini.” lanjut Lutfi Nur Ahmad.
Oleh: Danu Rahman W
